Senin, 03 Juni 2013
miss again
saat kenangan melebur bersama tulisan, disitulah ku rangkai bait demi bait dengan tepat dan menjadikan puisi untukmu yang mampu membuat ku lebih dekat dan sangat lekat dengan hadirmu, meski jarak tetap kukuh membentang diantara cerita kita. untuk sehangat cerita yang telah terlewati, tangis-tawa yang bercampur hingga menghasilkan rasa yang gurih untuk tiap-tiap bait puisi, untuk tiap-tiap kalimat yang ku rangkai. dan merangkai apa-apa tentang kita,adalah keindahan yang tak pernah pudar ku rasa, tak kan pernah kering ku teguk, tak kan pernah habis meski ku lahap rakus. rindumu yang selalu membuat ku dilema akan cinta-cinta mu. kasih mu yang membuat ku lupa akan sakit yang ku derita. canda mu yang selalu berhasil membuat ku hangat dalam simpul senyum manis kita yang selalu membuat ku rindu untuk terus bertemu. hingga aku tak mengenal apa itu waktu, hingga aku lupa bahwa hidup selalu diberi waktu. sungguh, yang ku ingat kebahagiaan adalah tentang aku dan kamu yang selalu meneguk hangat-hangat rindu yang sedang mengalir dan sungguuh hangat dalam dekapannya. jemari ini mulai lincah menekan tombol huruf demi huruf. hingga menit pun terlewati dan puisi sederhana dengan racikan bumbu rindu dan cinta yang siap di lahap hangat-hangat penuh rasa cinta. sajian lezat dalam waktu yang singkat. butiran yang jatuh dariku yang sering ku atas nama kan cinta Nya, tak pernah absen dalam do'a ku. merapal nama kita dalam sepertiga malam,itu aku; aku disana sedang berdialog mesrah dengan sang Maha segalanya. sungguh renyah dan lebih dekat dari hubungan kita. disanalah tentang kamu dan aku yang biasa ku sebut -kita- , selalu terkuak habis tak ada cerita yang tertinggal.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar