Cinta Tak Semanis Coklat

Coklat.......
Kalian semua pasti tau kan rasanya coklat?? manis...iya,memang coklat selalu berasa manis.
Tak sedikit manusia yang menyukai coklat, apalagi kaum hawa. Menurut penelitian, kandungan coklat memang sangat baik untuk tubuh jika tidak di konsumsi secara berlebihan. Banyak yang mengatakan bahwa dengan memakan coklat, kita bisa merasa bahagia. Tapi, tiap kali ku makan coklat bukan rasa bahagia yang ku dapat, tapi perlahan rasa sakit gigi yang mulai kambuh. Coklat juga menjadi salah satu simbol  CINTA. Aku sendiri tidak tau pasti siapa yang pertama kali menjadikan coklat sebagai lambang cinta. Apalagi di saat valentine day coklat dan bunga mawar menjadi salah satu icon cinta yang dominan di hari itu.

Cinta serigkali terasa manis. Seringkali juga terasa begitu renyah menikmati nya.
Cinta begitu indah dan menawan. Begitu memikat hati sang lawan.
Cinta begitu hebat. Sehebat lahir nya perasaan itu, hadir dengan tulus tanpa paksaan.
Cinta begitu manis. Semanis khayalan - khayalan indah dalam mimpi.
Cinta begitu sempurna. Sesempurna harapan - harapan yang selalu di pinta.
Begitulah cinta. Selalu mempunyai cara untuk terus singgah dalam hati.
Coklat yang manis - dan merah jambu yang indah. Cinta yang manis dan indah.
Cinta begitu dekat. Se hangat do'a - do'a yang kerap ku rapal namamu di dalam nya.
Cinta begitu lekat hadir nya dalam tiap cerita yang ku rangkai.
Ah,,sungguh bahagia sekali hati yang sedang bermandikan cinta.
Selalu ber alas kan kasih sayang.
Tak pernah terpojokkan oleh kesepian.

Tapi terkadang manusia sering lengah dan terus tenggelam di dalam nya; cinta. Saat luka kerap mengahmpiri, saat sedih kerap menyapa, saat badai akan menerjang, kenapa semua tentang manis nya cinta tak lagi dapat di dengar?? padahal telah lama - lama mereka berdiri kokoh, mencair dalam manisnya cinta. Tapi tak bisakah mereka tetap kokoh sesempurna harapan - harapan nya. Jika tak kuat akan luka yang lahir dari cinta, jangan mencoba bermain - main dengan cita; dengan hati. Cukup sampaikan do'a - do'a terindah mu kepada Nya, teruntuk yang kau cinta. Karena cinta - tak semanis - coklat.