Laman

Sabtu, 15 Juni 2013

merindukan luka

semenit yang lalu, senyum ku sudah mengambang di udara. itu sebab dari luka yang kau tanam dalam-dalam di ladang hati ku. lalu berapa lama waktu yang kau butuh kan untuk menghidupkan luka itu lagi meski hanya sekedar menyapa. kamu sungguh hebat   berdiri setegap tiang yag tak tergoyah, mentalmu melebihi paku bumi yang kokoh menancap dibawah flyover. haii kamu,apa pernah kamu menutup luka yang teramat setelah kau jadikan usai cerita penuh dusta. apa harus ku deskripsikan terlebih dahulu apa itu luka dan bagaimana sakit nya luka yang robek terlalu dalam dan perih yang begitu terasa?? harus kah seperti itu??
seperti yang pernah ku dengar sebelumya-"Tuhan selalu menggantikan senyuman dan kebahagiaan teramat setelah luka datang membawa air mata". itulah aku dengan separuh cerita ku dan kamu :) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar