selamat
datang mentari, ku perkenan kau masuk tanpa salam terdahulu. aku sudah lama
merindukan hadir mu yang selalu membuat ku nyaman dan hangat dibawah terik
malu-malu mu. sudah dua minggu aku hanya mampu meringkuk dibawah selimut yang
sudah mulai bau apek ini. bintang pun tak mampu lagi ku tengok ke elokan nya,
kerling sinar nya yang menggoda para pecinta bintang. duhai kalian semua yang
selalu setia menemani cerita-cerita luka dan bahagia ku,masihkah kalian ingat
akan kebersamaan kita,sungguh romantis. hnya ada aku dan kamu, kita sungguh
layak nya orang yang sedang di mabuk cinta.
semenjak dokter memvonis ku dengan peyakit yang kini
perlahan merengkuh cahaya kebahagiaan ku,aku hanya bisa tergeletak lemas. kini
aku hanyalah seonggok manusia tak berguna setiap hari kerja ku selalu
merepotkan orang-orang di sekeliling ku. aku yang setiap pagi menangis meronta
hanya untuk ingin bertemu sinar mentari mu, mereka tiak mengizin kan ku. apakah
kamu pernah berbuat jahat kepada mereka,hingga mereka se tega ini tak
memperkenan kan ku untuk menyapa mu. padahal mereka tahu,aku tak pernah lupa
akan hadir mu yagng selalu menguat kan lekung senyum manis ku. bahkan
seringkali mereka menemani ku bercengkerama dengan mu dan di temani segelas
susu coklat hangat. Tapi kenapa kini semuanya berbalik keadaan? Atau kamu yang
memang sudah bosan berteman dengan ku? aku sungguh kecewa jika itu mampu kau
lakukan kepadaku.
Kini
siapa teman ku? bintang yang tiap malam menemani ku mendendangkan lagu-lagu
sudah tak dapat ku temui lagi. Gerhana yang ku nanti selalu ku nanti kehadiran
nya, agar mereka tahu bagaimana rasa nya hidup di kegelapan. Hidup di dunia
yang tak pernah lagi mendapatkan cahaya se indah yang orang lain dapat kan. Sunyi,membosan
kan,sungguh sangat membosankan saat dokter memvonis ku hidup dengan penyakit
lengkap dengan cacat yang setia menemani ku. hanya gerha teman setia ku, mata
ku tak dapat lagi melihat warna dunia dan penyakit lupus yang kini setia
menemani ku hingga tuhan mencabut nyawaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar