Kenanagan yang tak ingin ku hadirkan, perlahan mendekat dan menampakkan bayangan nya. sungguh sangat egois tingkah nya. memaksa mengajak ku menghabiskan waktu dengan sejuta bayang-bayang indah yang berujung luka se sakit ini. lalu dimana sang angin yang ku rindu kehadirannya? lebih tepat nya ku ingin kan kehadirannya untuk membawa setumpuk cerita-cerita manis yang ternyata hanya samah bualan saja.
Selasa, 18 Juni 2013
Terbawa Angin
Malam ini, masih sama dengan malam kemarin. ada bintang menghiasi lukisan lautan langit. semilir angin malam ikut merasuk memenuhi rongga - rongga dada ku. di bawah pohon yang tak ku tau namanya. semakin larut aku terbawa dengan suasana malam ini.
Sabtu, 15 Juni 2013
Setelah Hujan
dentum air hujan masih lekat ku dengar di telinga,bahkan bayangan ku masih hidup disana. di keheningan malam yang membuat suasana menjadi kaku diantara aku dan sosok lelaki di sebelah ku. perlahan percikan air hujan membuat sepatu putih ku menjadi kotor, aku jijik. sudah sepuluh menit aku berdiri di halte dekat Universitas Bhayangkara, dan taxi berwarna orange pesanan ku tak kunjung datang. kemacetan yang tak pernah absen di jalan Ahmad Yani juga tak kunjung usai. aku sudah bosan setengah mati. hujan kian malam kian deras.
merindukan luka
semenit yang lalu, senyum ku sudah mengambang di udara. itu sebab dari luka yang kau tanam dalam-dalam di ladang hati ku. lalu berapa lama waktu yang kau butuh kan untuk menghidupkan luka itu lagi meski hanya sekedar menyapa. kamu sungguh hebat berdiri setegap tiang yag tak tergoyah, mentalmu melebihi paku bumi yang kokoh menancap dibawah flyover. haii kamu,apa pernah kamu menutup luka yang teramat setelah kau jadikan usai cerita penuh dusta. apa harus ku deskripsikan terlebih dahulu apa itu luka dan bagaimana sakit nya luka yang robek terlalu dalam dan perih yang begitu terasa?? harus kah seperti itu??
seperti yang pernah ku dengar sebelumya-"Tuhan selalu menggantikan senyuman dan kebahagiaan teramat setelah luka datang membawa air mata". itulah aku dengan separuh cerita ku dan kamu :)
Selasa, 04 Juni 2013
Eclipse
selamat
datang mentari, ku perkenan kau masuk tanpa salam terdahulu. aku sudah lama
merindukan hadir mu yang selalu membuat ku nyaman dan hangat dibawah terik
malu-malu mu. sudah dua minggu aku hanya mampu meringkuk dibawah selimut yang
sudah mulai bau apek ini. bintang pun tak mampu lagi ku tengok ke elokan nya,
kerling sinar nya yang menggoda para pecinta bintang. duhai kalian semua yang
selalu setia menemani cerita-cerita luka dan bahagia ku,masihkah kalian ingat
akan kebersamaan kita,sungguh romantis. hnya ada aku dan kamu, kita sungguh
layak nya orang yang sedang di mabuk cinta.
semenjak dokter memvonis ku dengan peyakit yang kini
perlahan merengkuh cahaya kebahagiaan ku,aku hanya bisa tergeletak lemas. kini
aku hanyalah seonggok manusia tak berguna setiap hari kerja ku selalu
merepotkan orang-orang di sekeliling ku. aku yang setiap pagi menangis meronta
hanya untuk ingin bertemu sinar mentari mu, mereka tiak mengizin kan ku. apakah
kamu pernah berbuat jahat kepada mereka,hingga mereka se tega ini tak
memperkenan kan ku untuk menyapa mu. padahal mereka tahu,aku tak pernah lupa
akan hadir mu yagng selalu menguat kan lekung senyum manis ku. bahkan
seringkali mereka menemani ku bercengkerama dengan mu dan di temani segelas
susu coklat hangat. Tapi kenapa kini semuanya berbalik keadaan? Atau kamu yang
memang sudah bosan berteman dengan ku? aku sungguh kecewa jika itu mampu kau
lakukan kepadaku.
Kini
siapa teman ku? bintang yang tiap malam menemani ku mendendangkan lagu-lagu
sudah tak dapat ku temui lagi. Gerhana yang ku nanti selalu ku nanti kehadiran
nya, agar mereka tahu bagaimana rasa nya hidup di kegelapan. Hidup di dunia
yang tak pernah lagi mendapatkan cahaya se indah yang orang lain dapat kan. Sunyi,membosan
kan,sungguh sangat membosankan saat dokter memvonis ku hidup dengan penyakit
lengkap dengan cacat yang setia menemani ku. hanya gerha teman setia ku, mata
ku tak dapat lagi melihat warna dunia dan penyakit lupus yang kini setia
menemani ku hingga tuhan mencabut nyawaku.
Senin, 03 Juni 2013
miss again
saat kenangan melebur bersama tulisan, disitulah ku rangkai bait demi bait dengan tepat dan menjadikan puisi untukmu yang mampu membuat ku lebih dekat dan sangat lekat dengan hadirmu, meski jarak tetap kukuh membentang diantara cerita kita. untuk sehangat cerita yang telah terlewati, tangis-tawa yang bercampur hingga menghasilkan rasa yang gurih untuk tiap-tiap bait puisi, untuk tiap-tiap kalimat yang ku rangkai. dan merangkai apa-apa tentang kita,adalah keindahan yang tak pernah pudar ku rasa, tak kan pernah kering ku teguk, tak kan pernah habis meski ku lahap rakus. rindumu yang selalu membuat ku dilema akan cinta-cinta mu. kasih mu yang membuat ku lupa akan sakit yang ku derita. canda mu yang selalu berhasil membuat ku hangat dalam simpul senyum manis kita yang selalu membuat ku rindu untuk terus bertemu. hingga aku tak mengenal apa itu waktu, hingga aku lupa bahwa hidup selalu diberi waktu. sungguh, yang ku ingat kebahagiaan adalah tentang aku dan kamu yang selalu meneguk hangat-hangat rindu yang sedang mengalir dan sungguuh hangat dalam dekapannya. jemari ini mulai lincah menekan tombol huruf demi huruf. hingga menit pun terlewati dan puisi sederhana dengan racikan bumbu rindu dan cinta yang siap di lahap hangat-hangat penuh rasa cinta. sajian lezat dalam waktu yang singkat. butiran yang jatuh dariku yang sering ku atas nama kan cinta Nya, tak pernah absen dalam do'a ku. merapal nama kita dalam sepertiga malam,itu aku; aku disana sedang berdialog mesrah dengan sang Maha segalanya. sungguh renyah dan lebih dekat dari hubungan kita. disanalah tentang kamu dan aku yang biasa ku sebut -kita- , selalu terkuak habis tak ada cerita yang tertinggal.
Langganan:
Postingan (Atom)