Ini bukan tentang apapun, tetapi ini aku yang tak mau meradangkan apa yang telah menjadi nanah.
Aku tak mau meremehkan apa yang sudah terlanjur menjadi nanar. Aku tak mau menjadi yang kedua setelah yang pertama hadir.
Jika yang ada bukanlah segalanya, kemudian aku hanya ingin menjadi yang terakhir yang tak pernah hilang dan pergi di sepersekian waktu yang aku miliki. Aku hanya ingin membagi segalanya dengan kamu.Dan mengiatnya erat-erat di pelabuhan yang sudah lama aku dambakan.
Waktu yang terikat bahagia memang tak ada yang tau. Tapi cerita dan perjuanganlah yang aku jejaki. Menggenggam kedua tangan kita erat-erat. Kemudian aku menautkan kelima jariku untuk kau genggam dan jangan pernah dilepas.
Yang kutakutkan bukan petaka, melainkan pisah yang tak kupinta. Akan datang waktu yang menjemputmu atau menjemputku untuk kita tak lagi bersama.
Ah,sudahlah...ini sudah malam. Yang ingin ku katakan hanyalah semakin larut mala semakin aku tak mau menyianyiakan balutan rindu ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar